Today ...ambil masa melawat The Journey of Prophet Muhammad. Pameran yang menceritakan sirah Rasulullah dari kelahiran hingga wafat. Cik Mai dapat info ni sebab semalam saja la tengok apa yang menarik di Shah Alam ni. Rupanya banyak tempat dan aktiviti menarik kat Shah Alam ni. Salah satunya Taman Seni Islam ni...Cik Mai fikir kalau nak ikut Jejak Rasul pi merata dunia, jenuh nak keluar duit yang banyak. Walaupun dah ke Saudi 2 kali tapi tak salah kita mengingati perjalanan hidup Rasullulah.
Lepas lunch di O..Ochird Bistro Aeon Mall terus aja la kami ke sini. Bayaran masuk RM15.00 untuk orang dewasa. Suram aja tempat ni, tak ada orang.
- Menjelang hari terakhir usia, Nabi Muhammad SAW jatuh sakit. Beliau juga tidak mampu menjadi imam solat berjemah seperti yang biasa ia lakukan. Selepas mengumandangkan azan, Bilal bin Rabah menjemput Nabi di rumahnya.
- Sesampainya di rumah Nabi Muhammad SAW, ia melihat Baginda Rasul sakit semakin parah. Nabi pun meminta tolong kepada sahabatnya, Abu Bakar, untuk menjadi imam solat berjemaah menggantikannya.
- Seiring berjalannya waktu, Nabi Muhammad SAW semakin merasakan sakit yang luar biasa. Kemudian Allah SWT memerintahkan malaikat maut menemui Rasulullah SAW di rumahnya untuk bertamu.
- Malaikat tersebut menjelma sebagai seorang laki-laki yang membawa pesan dan perintah Allah SWT. Pesan dari Allah SWT untuk malaikat adalah masuklah ke rumah jika dipersilakan masuk oleh Nabi, tetapi jika tidak dipersilakan maka ia harus pulang. Sesampainya di rumah Nabi Muhammad SAW, malaikat mengetuk pintu. Nabi pun mempersilahkannya untuk masuk. Beliau mengetahui sosok laki-laki yang memasuki rumahnya adalah malaikat maut yang sedang menjalankan tugas dari Allah SWT.
- Nabi Muhammad SAW pada saat itu sedang di rumah bersama istrinya, Aisyah RA. Nabi memohon kepada malaikat agar rasa sakit akibat dicabutnya nyawa dilimpahkan kepadanya semua. Beliau tidak ingin para umatnya merasakan sakit yang luar biasa ini. Sungguh mulia hati Rasulullah SAW. Beliau sangat mencintai para umatnya sampai hingga akhir ajalnya masih memikirkan dan mengkhawatirkan umatnya.
No comments:
Post a Comment