Saya pernah ke sini dulu pada November 2013 sempena Kem Motivasi syarikat. Hari ni 27 Ramadhan..saya tak tahu kenapa saya ke mari ,,, tanpa tujuan dan alasan..Selepas menyelesaikan solat sunat saya tefikir ke sini. Subuh saya kejut Nana dan ajak dia ke Semenyih nih. My sister tanya apa nak cari ke sana..jawapan saya di dalam wassap group keluarga hanya pendek aja "tah."..saya cakap lepas aja solat saya terfikir nak ke Semenyih tapi tanpa alasan.
So kami pun terus keluar dengan niat yang kosong..pada saya hanya Allah aja yang tahu apa alasannya dan apa yang hendak ditunjukan kepada saya...kalau saya tak pegi mana saya nak tahu apa sebenarnya...finally sampai di sini. Kehadiran saya disambut dengan kicauan burung-burung yang bersiulan...Wa habluminallah wa hablum mina Alam. Suasana sangat nyaman dan sejuk...18 degree kot...kami drive tak pakai aircond..
Yea...terkenang saya dengan tempat ni..
Sebelum tu kami ronda di Sungai Lui...cantik langit matahari terbit warna kemerahan..tu belakang masih ada kabus...cantiknya...masa kami ronda di sini dalam pukul 7.30 pagi..rasanya penduduk sini masih tido..cuma ada group kayuh basikal ..
ada pulak yang masih menyala
ada ayam..
ada burung
Alhamdullah..thank you Allah
Direnungkan Bersama:
Sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam: “Lailatul Qadar adalah
malam yang penuh kemudahan dan kebaikan, tidak begitu panas, juga tidak begitu
dingin, pada pagi hari matahari bersinar tidak begitu cerah dan nampak
kemerah-merahan.” (HR. Ath Thoyalisi dan Al Baihaqi dalam Syu’abul Iman, lihat
Jaami’ul Ahadits 18/361, shahih)
Ibnu
Khuzaimah yang dishahihkan oleh
Al Bani. : Di pagi hari setelah
malam Lailatul Qadar, sinar matahari bersinar dengan lembut. Dan suasana hari
itu pun terlihat cerah. Hal ini seperti diterangkan dalam sebuah hadits,
”Lailatul Qadar adalah malam yang cerah, tidak panas dan tidak dingin, matahari pada
hari itu bersinar kemerahan lemah.”
Malam saat Lailatul Qadar langit tampak cerah. Langit tampak
terang dan terlihat indah. Hal ini sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW: “Malam
itu adalah malam yang cerah yaitu malam ke dua puluh tujuh (dari bulan
Ramadlan). Dan tanda-tandanya ialah pada pagi harinya matahari terbit berwarna
putih tanpa sinar yang menyorot.” (HR. Muslim no. 762)
No comments:
Post a Comment